Aurel Hermansyah, Keguguran dan Penyakit Ain

Aurel Hermansyah, istri konten kreator Atta Halilintar baru saja mengalami keguguran. Kabar duka itu dibagikan Aurel dan Atta lewat foto USG pada postingan Instagram, beberapa waktu lalu.

Aurel turut memposting sebuah video soal kronologi keguguran kandungannya. Pada video tersebut, Aurel menangis. Ia sempat mengatakan kalau tubuhnya sempat sakit saat terjadi kontraksi dan perdarahan. 

“Pas pulang ke rumah sudah agak banyak darahnya. Pokoknya sakit. Pas sakit itu sepertinya dia (janin) keluar,” ujar Aurel. 

Postingan Aurel Hermansyah yang keguguran sontak menjadi viral di sosial media. Namun tak semua netizen menyampaikan kabar duka. Banyak pula netizen yang tetap nyinyir menyikapi kabar duka tersebut. 

Beberapa netizen bahkan menyebut peristiwa duka yang dialami Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akibat penyakit ain. 

“Aku lihat dikomen-komen tiktok, katanya penyakin ain,” tulis alyan

“Apa karena penyakit ain yah? Dengar-dengar penyakit ain karena gak boleh update janin yang masih kecil,” komen Aulia. 

Penyakit Ain 

Penyakit ain sebetulnya tidak dikenal pada dunia medis. Namun penyakit ini cukup dikenal bagi umat muslim. 

Disebut sebagai mata jahat, yang berarti penyakit yang berasal dari mata, atau pandangan mata akibat merespon sesuatu secara negatif.  Atau akibat akibat kecemburuan, iri dan dengki secara berlebihan terhadap orang lain.  

Lantas benarkah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terkena penyakit ain? 

Menilik kehidupan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang kerap memposting area pribadi mereka, mungkin saja, banyak netizen yang menjadi haters kedua pesohor tersebut. 

Apalagi, di era sekarang, banyak netizen yang merasa bebas berkomentar (tak jarang berkomentar pedas) menyikapi suatu postingan. Yang artinya, Aurel dan Atta memiliki haters yang banyak, di antara para pengagumnya. 

Menyikapi dirinya yang memposting kehamilan Aurel, Atta Halilintar menyatakan kalau hal tersebut dilakukannya untuk meluruskan kabar sesat yang beredar. Sebab, kedua pasangan ini sempat diterpa bahwa Aurel hamil di luar nikah, sehingga memutuskan untuk segera menikah. 

“Mohon maaf teman-teman semua tolong dijaga prasangka-prasangka buruknya apalagi ditulis-tulis di sosmed. Dulu sebelum diumumkan hamil, banyak fitnah hamil di luar nikah. Karena itu kami umumkan tanggal dan lain-lain supaya tidak ada fitnah semakin buruk.” 

“Setelah diumumkan tetap ada saja pandangan yang berbeda. Sekarang anakku sudah ke surga. Mohon jangan ada berita-berita tentang istriku kandungan begini begitu. Semua langsung kami luruskan dan jelaskan hari ini juga. Jangan dengar kata orang gosip atau fitnah. Hanya cerita dari mulut kami agar tidak ke mana-mana prasangka-prasangka buruk untuk istriku. 

Berkaca dari kronologi keguguran Aurel Hermansyah, agaknya hal yang dialami oleh anak Anang Hermansyah tersebut, bisa juga dialami oleh orang lain. 

“Pas ke rumah sakit yang pertama kali, dokter bilang ini (janin) masih kecil banget. Kalau dihitung dari masa haid Aurel, seharusnya ukuran janin sudah lebih besar. Di situ sudah sempat sedih, dan mulai kepikiran,” Atta menjelaskan. 

“Terus kedua kalinya ke dokter, sudah agak membesar sedikit, tapi nggak sama dengan ukuran normal,” lanjut Atta. 

Pada kesempatan yang sama, Aurel pun menjelaskan kalau dirinya sempat mengalami perdarahan pada sehari menjelang Lebaran. Usai mengabari dokter, Aurel sempat diminta u untuk istirahat total.  â€œTernyata pas sampai rumah, perdarahannya sudah agak banyak. Dan jam 11 malam perutku sakit banget kayak mau haid, tapi sakitnya berkali-kali lipat. Kata dokter karena kontraksi, kayaknya pas sakit itu. kayaknya dia (janin) keluar,” kata Aurel. 

Ketika memeriksakan hal yang dialami ke dokter, Aurel dinyatakan mengalami keguguran. 

Apakah benar karena penyakit Ain? 

Faktanya, awal kehamilan memiliki risiko tinggi untuk mengalami keguguran.  Berdasarkan riset, sekitar 10 persen kehamilan usia awal berakhir dengan keguguran sebelum usia kandungan mencapai 20 minggu. Bahkan, riset lain menyatakan hampir 60 persen keguguran terjadi di trimester pertama, terutama pada 8 minggu ke bawah. 

Ada berbagai penyebab keguguran. Pada beberapa wanita, infeksi, seperti rubella bisa mengakibatkan keguguran. Selain itu penyakit diabetes, tekanan darah tinggi juga bisa memicu keguguran. 

Harus apa Atta Halilintar?  

Pascakeguguran, wanita akan mengalami masalah pada mentalnya akibat stres dan kesedihan. Disinilah, suami berperan penting untuk bisa menenangkan istrinya. Khusus pada kasus keguguran yang dialami Aurel Hermansyah, Atta harus berusaha teguh dan mampu menenangkan istrinya.   

Beri waktu sendiri

Mungkin saat ini, istri akan sulit diajak berbicara. Biarkanlah hal itu untuk beberapa waktu, sembari tetap mengawasinya. 

Dengarkan dia

Ajaklah bicara dan dengarkan keluh kesahnya, bila istri sudah bisa membuka diri. Diharapkan istri bisa menjadi lebih tenang bila suami menjadi pendengar yang baik. 

Jangan menyalahkan

Tidak bijak menyalahkan kesalahan terhadap istri. Sebab, dia juga tak mau mengalami keguguran seperti yang dialami. 

Jaga kemesraan

Suami harus bisa menunjukkan kemesraan dan cinta terhadap istri. Hal ini sangat berguna agar istri segera sembuh dari luka fisik dan batin yang dialaminya.