7 Tanda Cowok Kamu Gak Akan Pernah Ajak Nikah

Ardi

Ketika telah berpacaran lama, sampai bertahun-tahun, tapi tidak sedikitpun pernah berbicara tentang pernikahan, kamu menjadi mulai khawatir, apakah pacar kamu akan melamar dan menikahi kamu? 

Kalau kamu sudah mencapai fase ini, kamu harus mengevaluasi kembali hubungan kamu dengan dia. Jangan-jangan dia tidak ingin menikah dengan kamu.

Berdasarkan penelitian, seorang cowok hanya membutuhkan 210 hari atau sekitar 7 bulan untuk memutuskan siap menikahi pacarnya. 

Di sekitar 6 bulan berpacaran, seorang cowok yang merasa cocok dengan pacarnya, sudah bisa memutuskan bahwa dia telah serius dan menikah. 

Nah kalau hubungan sudah di atas 6 bulan, bisa jadi cowok tersebut tidak akan menikahi pacarnya, atau merasa belum siap karena berbagai faktor seperti finansial. 

Pada kesempatan kali ini, belajardrcinta akan membahas tanda-tanda cowok yang tidak akan menikahi pacarnya. Pembahasan kali ini penting bagi kalian yang sudah lama berpacaran. 

Baca juga: 

Hubungan jalan di tempat

Saat cowok tertarik untuk menikah, mereka akan menaikan level hubungan. Misal setelah 1 tahun berpacaran, karena belum siap secara finansial, cowok akan mengajak pacarnya bertunangan. Atau setidaknya ada pembicaraan ke arah pertunangan dan pernikahan. Tapi kalau hubungan kamu jalan di tempat, tidak ada sedikitpun pembicaraan ke arah pertunangan apalagi pernikahan, kemungkinan besar cowok tersebut tidak akan menikahi kamu. 

Tidak pernah ditemukan dengan keluarganya

Cowok yang serius akan mengenalkan kamu kepada keluarganya, khususnya ibunya. Ini adalah salah satu indikator untuk mengetahui apakah cowok tersebut akan menikahi kamu suatu hari nanti. 

Defensif ketika kamu bicara tentang masa depan

Sesuatu yang normal kalau dalam sebuah hubungan cinta membicarakan tentang masa depan. Tapi jika dia malah defensif apalagi kalau sampai marah, ini menunjukkan kalau dia tidak punya niatan untuk menikahi kamu. Marah adalah tanda kalau dia tertekan dengan pertanyaan kamu. 

Berkelit saat ditanyakan menikah

Kalau dia belum siap secara finansial untuk menikah adalah sesuatu yang wajar. Tapi bila secara finansial dia siap, tapi dia selalu berkelit saat ditanyakan tentang pernikahan, hal ini cukup jelas kalau dia tidak akan menikahi kamu. 

Contoh berkelit seperti apa sih:

  1. Ingin menabung dulu
  2. ingin dapat kenaikan gaji
  3. ingin punya rumah dulu
  4. Uang biaya nikah belum cukup
  5. dan sebagainya.  

Tidak peduli dengan masa depan

Dia tidak pernah peduli tentang rencana masa depan, seperti rencana kamu ingin sekolah lagi, atau rencana tentang kenaikan karir atau pindah kerja. Dia selalu acuh dan cuek kalau membahas tentang hal tersebut. Bahkan saat dia membuat rencana, kamu sama sekali tidak pernah dilibatkan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kamu tidak ada alam rencana jangka panjang hidupnya, dan kemungkinan besar dia tidak akan menikahi kamu. 

Baca Juga: 

Hidupnya sangat bebas

Dia hidup seperti masih lajang. Masih sering ke club, minum-minum, bahkan menggoda wanita lain. Dia lebih suka bergaul bersama teman-temannya daripada bertemu dengan kamu. Ini menunjukkan kalau dia tidak ingin berkomitmen dan tidak siap untuk menikah. 

Melamar tapi tidak ada kelanjutannya

Dia sudah melamar dan mengenalkan kamu dengan keluarganya, tapi hanya sebatas itu. Selebihnya dia tidak melakukan aktivitas lanjutan lainnya, seperti mendaftar ke KUA, memesan tempat pernikahan, mencari suvenir, dan sebagainya. Bahkan dia menghindar saat ditanya soal rencana pernikahan. 

Dia melakukan itu hanya untuk menyenangkan hati kamu. Tapi sebetulnya dia belum siap untuk menikah.

Apa yang harus dilakukan kalau muncul tanda-tanda di atas?

Banyak alasan cowok untuk tidak menikahi pacarnya. Mungkin karena takut akan komitmen, trauma karena pernikahan orangtuanya gagal, dan bisa juga memiliki pandangan negatif terhadap pernikahan. 

Umumnya masalah ini diakibatkan pola pikir dan masalah psikis cowok tersebut, dan bukan kamu yang menjadi masalahnya. Jadi bila dia tidak mau menikahi kamu, bukan berarti kamu tidak layak untuk dicintai. Dan inilah saatnya kamu memutuskan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya. 

Buka komunikasi

duduk dan jelaskan arti pentingnya pernikahan dalam hubungan kalian. Minta dia berbicara tentang arti pernikahan bagi dirinya. Kalau pernikahan tidak dianggapnya sebagai sesuatu yang penting, maka kamu bisa meninggalkannya. 

Bicara dengan keluarga dan sahabat

Libatkan keluarga dan sahabat dalam masalah ini untuk mendapatkan opini lain. Sebab kamu tidak pantas terjebak  dalam hubungan yang tidak diinginkan, jika tetap memintanya menikahi kamu.

Tinggalkan dia

Kamu berhak hidup bahagia. Jika dia tidak bisa membuat kamu bahagia, maka kebahagiaan itu bisa muncul dari orang lain. Bukalah hati kamu untuk orang lain, yang lebih mencintai dan ingin menikahi kamu. Tidak gampang memang, tapi hal ini lebih baik daripada menunggu ketidakpastian dan sakit hati.  

Comment (0)
Comment is under moderation
 
More from Ardi
Cerita selfcare kali ini ingin menceritakan bahwa banyak lho kasus...
Ada 3 macam perilaku toxic relationship yang harus kamu cermati.
Depresi karena patah hati adalah hal yang bahaya. Banyak penderita...
 
Gelisah karena persoalan cinta, Join terapi menulis
More from Ardi
Cerita Selfcare: Gara-gara Sering Dipukulin, Jadi Benci Banget Sama Orangtua Kandung Sendiri
Cerita-selfcare-gara-gara-sering-dipukulin-jadi-benci-banget-sama-orangtua-kandung-sendiri
Cerita selfcare kali ini ingin menceritakan bahwa banyak lho kasus kekerasan dari rumah tangga yang akhirnya membuat mental anak menjadi hancur dan terbawa hingga mereka dewasa....
Jenis Perilaku di Toxic Relationship yang Harus Kamu Tahu
Jenis-perilaku-di-toxic-relationship-yang-harus-kamu-tahu
Ada 3 macam perilaku toxic relationship yang harus kamu cermati....
More from BDC
Jika Moms memiliki kawan yang hangat dan suka memberi nasihat...
Menjalani hidup setelah putus cinta bukan hal yang mudah. Dunia...
Bukan menjadi rahasia lagi jika seorang istri yang sedang ulang...
Dalam hubungan berpacaran, rasa ingin memiliki merupakan persoalan wajar. Tetapi...
Flirting adalah kondisi saat seseorang menggoda orang lain. Hal ini...