Twenty Five Twenty One, drama Korea yang tamat pada tanggal 3 April ini sukses menarik perhatian banyak kawula muda dengan ceritanya yang sangat dekat dengan kehidupan. Drama ini menceritakan tentang masa muda Na Hee Do, seorang atlet anggar Korea. Tidak hanya berfokus pada dirinya saja, drama ini juga mengulik kisah sahabat dan kekasih Na Hee Do yang sama-sama berjuang mencari jati diri.
Daya tarik utama dari drama ini adalah alur ceritanya yang sulit ditebak dan memiliki banyak pelajaran hidup. Penonton disajikan dengan cerita yang fresh tentang indahnya masa muda, perjuangan para tokoh dalam menggapai mimpinya masing-masing, naik turun hubungan dengan keluarga, dan juga tentang cara para tokoh memaknai cinta.
Baca juga: Ini Alasan mengapa Penonton Marah dengan Ending Twenty Five Twenty One Episode 16
5 Pelajaran di Twenty Five Twenty One yang bisa kamu aplikasikan di hidupmu
Berikut adalah 5 pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Twenty Five Twenty One:
Kekalahan adalah pengalaman berharga
Di drama ini, Na Hee Do memang diceritakan sebagai atlet anggar yang handal dan hebat. Akan tetapi, dia tidak menjadi hebat dalam satu malam. Banyak proses dan kesulitan yang dialami selama beranggar. Salah satunya adalah kekalahan.
Pada episode 4, Baek Yi Jin memberikan dukungannya kepada Na Hee Do yang akan mengikuti seleksi anggota timnas. Bagi Baek Yi Jin, kekalahan adalah pengalaman berharga. Kata Baek Yi Jin, “Kau membuat tangga dengan pengalaman kalah mu. Coba pikirkan, kini tanggamu yang paling tinggi.”.
Kerja keras dan pantang menyerah
Selain Na Hee Do yang selalu bekerja keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi rival Ko Yu Rim, drama ini juga menyorot kehidupan Baek Yi Jin, Ko Yu Rim, Moon Ji Woong, dan Ji Seung Wan. Semua tokoh memiliki perjuangannya masing-masing.
Baek Yi Jin yang harus melunasi hutang ayahnya sehingga melakukan banyak pekerjaan paruh waktu sekaligus, Ko Yu Rim yang berjuang untuk mempertahankan prestasinya dalam dunia anggar untuk keluarganya, Moon Ji Woong yang merintis website fashion sesuai dengan passionnya, dan Ji Seung Wan yang harus mengejar ketertinggalannya untuk masuk universitas karena keluar dari sekolah.
Belajar memaafkan dan berdamai dengan masa lalu
Na Hee Do memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibunya. Hal itu bermula dari kesalahpahaman yang tidak pernah terselesaikan sebelumnya. Akan tetapi, lama kelamaan sang Ibu mulai terbuka padanya dan Na Hee Do mulai bisa memahami perasaan ibunya.
Tidak hanya itu, Na Hee Do dan Ko Yu Rim juga memiliki hubungan yang rumit karena Ko Yu Rim menganggap Na Hee Do sebagai ancaman untuk karirnya dalam beranggar. Hubungan mereka mulai membaik setelah mengetahui bahwa ternyata mereka adalah teman online yang selama ini saling mendukung. Sejak itu, Na Hee Do, Ibunya, dan juga Ko Yu Rim saling memaafkan dan berdamai dengan masa lalu mereka.
Mengatakan hal-hal buruk saat marah hanya akan berujung penyesalan
Na Hee Do dan Baek Yi Jin itu bagaikan kapal yang karam. Hubungan yang awalnya sangat kuat, pada akhirnya harus berakhir juga. Sejak Baek Yi Jin meliput berita di New York dan Na Hee Do sibuk berkompetisi, kesempatan untuk bertemu terus saja terlewat karena ketidakcocokan jadwal. Perbedaan waktu dan juga kesibukan membuat komunikasi mereka terhambat.
Pada akhirnya, Na Hee Do memutuskan untuk berpisah dari Baek Yi Jin karena cinta mereka sudah tidak bisa menjadi semangat bagi satu sama lain. Pada saat bertemu, mereka justru saling menyakiti dengan perkataan mereka karena terbawa emosi. Hal inilah yang membuat mereka sangat terpuruk dan stres. Mereka menyesal karena berpisah dengan cara yang sangat buruk, padahal bukan itu yang mereka inginkan.
Komunikasi adalah salah satu faktor terpenting dalam hubungan
Salah satu faktor utama yang membuat hubungan Na Hee Do dan Baek Yi Jin berakhir adalah komunikasi yang buruk. Baek Yi Jin menutup diri ketika dia kesulitan. Di sisi lain, Na Hee Do ingin menjadi tempat bagi Baek Yi Jin untuk bersandar dalam keadaan apapun.
Baek Yi Jin juga mengambil keputusan besar dalam hidupnya untuk menjadi responden di New York tanpa memberi tahu Na Hee Do. Hal inilah yang menimbulkan berbagai masalah sampai akhirnya hubungan itu harus berakhir.
Baca juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Twenty Five Twenty One Episode 14
Itu dia 5 pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Twenty Five Twenty One. Selain aktor-aktor yang bikin kepincut karena kerupawanan surgawinya, cerita drama yang dekat dengan kehidupan ini bikin betah buat ditonton sampai tamat.
Belajardaricinta.id bertujuan untuk menjadi tempat untuk curhat, berbagi tulisan dan kisah yang membangun, dan memberikan perspektif baru bagi pembacanya, sehingga diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Kami percaya bahwa curhat dapat memberikan rasa tenang, tidak sendirian dan mencegah membuat kondisi menjadi lebih buruk.
Yuk ikut berbagi ceritamu di sini dengan mendaftar di Writing Therapy.
0
