Siapa sih yang nggak bahagia kalau punya pacar perhatian dan sayang banget sama kita?
Sayangnya, beberapa dari kita bukan dapat perhatian yang menyenangkan tapi malah perhatian yang menguras emosi alias si dia posesif banget!
Pacar kamu bisa dibilang posesif kalau dia terus menanyakan kabar setiap saat, melarang kamu melakukan banyak hal, bahkan jika sudah sangat berlebihan dia bisa ikut mengatur hidupmu. Memiliki pacar dengan tipe seperti ini akan timbul beberapa hal negatif yang bakal berpengaruh pada hubungan dan kehidupan pribadi. Boro-boro ikut kegiatan positif yang meningkatkan potensimu, jalan-jalan bareng teman aja bisa jadi nggak boleh. Kalau sudah begini, pacaran malah bikin kamu nggak berkembang. Justru yang ada malah masalah demi masalah sepele yang harusnya nggak perlu diributkan. Harusnya pacar jadi tempat paling nyaman, ini malah kamu jadi berasa sedang kucing-kucingan biar nggak memantik pertengkaran yang menguras energi. Pada akhirnya, hubungan akan terasa palsu. Kamu yang malas bertengkar jadi sering berbohong demi ketentraman hubungan.
Baca juga: Bukan Sayang tapi Posesif: 6 Tanda Pacar Kamu Posesif
Cara biar dia nggak posesif ke kamu
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membuat keposesifan si dia berkurang. Tentu akan butuh proses untuk benar-benar membuat hubungan kalian sehat. Tapi, nggak ada salahnya lho kalian mencoba enam langkah yang ada di bawah ini.
Bersikap tenang
Tetap tenang meskipun kamu emosi. Emosi yang meledak-meledak justru akan memperkeruh suasana. Kontrol situasi agar kamu dan dia tidak terlibat dalam pertengkaran yang justru nggak ada ujungnya.
Komunikasikan dengan pasangan
Cari waktu yang tepat untuk mengutarakan hal yang kamu rasakan. Bersikaplah terbuka mengenai hal-hal yang kamu tidak suka dari cara dia memperlakukanmu kamu. Beri pengertian bagaimana perasaanmu dan apa yang kamu inginkan dari hubungan kalian bisa jadi langkah ampuh yang bisa membuka pikirannya, Sedikit tips buat kamu. Pastikan kamu berbicara dengan nada yang tetap tenang ya. Jika dia menunjukkan emosi yang berlebihan, kamu bisa hentikan pembicaraan sebentar dan kembali ketika emosinya telah terkendali.
Bersikap tegas
Nggak mudah memang untuk melakukannya, apalagi jika dia tipe yang suka mengancam akan mengakhiri hubungan ketika sedang merasa terpojokkan. Tapi bersikap tegas penting untuk kamu terapkan. Setelah kamu mengatakan apa yang kamu tidak suka dan yang kamu suka, bersikaplah tegas jika ia mencoba melewati batasan yang sudah kamu utarakan. Hal ini dibuat agar ada tenggang rasa diantara kalian juga untuk meningkatkan rasa menghormati satu sama lain.
Buat dia yakin
Sebenarnya, orang posesif memiliki rasa kurang percaya diri yang cukup dominan. Hal itu lah yang membuat mereka terus cemas dan menaruh curiga padamu. Berbekal pengetahuan ini, kamu bisa membuat strategi agar dia tak terus-terusan menaruh curiga padamu. Kamu boleh banget berikan sedikit ‘bukti’ seperti jadwal atau to-do-list harian biar dia bisa paham apa yang sedang kamu kerjakan. Jangan lupa beri dia informasi jika kamu nggak bisa seterusnya membalas chat di waktu-waktu tertentu.
Ajak dia bertemu teman-teman
Sesekali kamu bisa ajak dia bertemu teman-temanmu ketika kalian hangout. Hal ini bisa mengurangi rasa curiga dan cemburunya karena dia sudah melihat interaksi kamu dan teman-temanmu, baik itu cowok atau cewek. Dia juga bisa paham dengan situasi pertemanan kalian sehingga bisa mengurangi rasa curiga dan khawatir ketika harus ‘melepasmu’ pergi bersama mereka di lain waktu.
Bantu dia biar nggak insecure
Hal lain yang membuat dia menjadi pacar yang posesif adalah rasa insecure atau tidak memiliki percaya diri yang kuat. Mereka menganggap kalau teman-teman kamu adalah saingannya. Nah, selain meyakinkan pacar kalau kamu tidak seperti yang ada pada pikirannya, kamu juga perlu mengajak dia meningkatkan percaya dirinya. Lagi-lagi, ngobrol diperlukan di sini biar kamu dan dia sama-sama tahu apa yang membuat dirinya tidak percaya diri atau apa yang mereka ingin capai dan supaya kalian tidak terlibat dalam pertengkaran.
Baca juga: Mengatasi Pacar Posesif
Semoga enam langkah ini bisa membantu hubunganmu dan si dia yang posesif, ya! Tapi, kalau sampai enam hal ini sudah diterapkan dan dia masih aja mengekang bahkan mengatur hidupmu, mungkin kamu bisa membujuk dia untuk menemui tenaga profesional seperti psikolog untuk ngobrolin tentang perasaan yang sebenarnya menggangu dia hingga berefek pada keposesifannya padamu.
Belajardaricinta.id bertujuan untuk menjadi tempat untuk curhat, berbagi tulisan dan kisah yang membangun, dan memberikan perspektif baru bagi pembacanya, sehingga diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Kami percaya bahwa curhat dapat memberikan rasa tenang, tidak sendirian dan mencegah membuat kondisi menjadi lebih buruk.
Yuk ikut berbagi ceritamu di sini dengan mendaftar di Writing Therapy.
0
