
Pernah baca caption seperti ini di media sosial? “Self-pampering buat hadiah diri sendiri hihi,” atau misalnya abis belanja bilang kalau itu adalah bentuk self-love. Tapi emang bentuk self-love itu kayak gitu? Yuk, kita bahas!
Baca juga: Pentingnya Self-love untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Self-love didefinisikan oleh Deborah Khoshaba Psy.D sebagai cara untuk menghargai dan mengapresiasi diri sendiri yang bersifat dinamis untuk mendukung pertumbuhan fisik, psikologis dan spiritual yang bisa membuat seseorang berkembang menjadi lebih dewasa (Psychology Today, 2012). Terdapat 4 aspek penting untuk mewujudkan self-love, yaitu self-awareness, self-worth, self-esteem, dan self-care. Keempat aspek ini saling berkaitan dan akan berpengaruh bagi seseorang untuk benar-benar mencintai diri sendiri pada akhirnya.
Cara untuk mewujudkan self-love menurut psikolog
Self-awareness
Self-awareness atau kesadaran diri merupakan aspek pertama yang harus dilakukan dalam step menuju self-love. Pada tahap ini, seseorang diajak untuk mengenal lebih dekat tentang karakter masing-masing individu serta memahami kelemahan dan kekuatannya.
Coba pahami hal-hal kecil seperti, warna kesukaan, genre film favorit hingga yang lebih berat seperti, rencana tahunan bahkan prinsip hidup. Terkesan seperti sedang diwawancarai, namun hal ini penting untuk langkah awal mengembangkan self-love. Dengan mengerti dan mengenal diri sendiri, seseorang dapat lebih mudah mengontrol emosi dan cara bersikap kepada orang lain. Hal ini juga akan mempengaruhi cara pengambilan keputusan dengan sikap yang lebih dewasa.
Seperti yang udah didefinisikan, salah satu tujuan self-love membuat seseorang menjadi lebih dewasa dan bisa semakin bijak. Untuk mencapainya, kenali diri sendiri untuk menentukan arah hidupmu.
Self-worth
Self-worth adalah tahap kedua untuk mencintai diri sendiri. Self-worth berkaitan dengan harga diri juga prinsip hidup ketika sudah mengenal diri sendiri. Beberapa cara untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi dalam ‘harga diri’ adalah dengan keluar dari zona nyaman, berani mengambil risiko, dan berhenti menyalahkan diri.
Masih berkaitan dengan mengenal diri sendiri, keluar dari zona nyaman perlu dilakukan. Hal ini akan membuat seseorang mengerti bakat-bakat yang mungkin masih belum nampak dari dirinya. Nggak mudah bagi beberapa orang untuk keluar dari zona nyaman dan berani menerima risiko. Namun, lagi-lagi, ini digunakan untuk mengolah cara pengambilan keputusan dan menjadi bahan latihan untuk bersikap dewasa supaya menjadi pribadi yang lebih baik. Satu yang tak kalah penting, hindari dan jangan pernah memaki diri sendiri ketika kesalahan terjadi. Apresiasi diri sendiri karena sudah melakukan hal terbaik.
Setelah mencoba beberapa langkah tersebut, kamu akan menyadari bahwa masing-masing orang memiliki standar tersendiri yang berbeda dengan orang lain sehingga tidak perlu mengikuti standar orang lain.
Self-esteem
Langkah selanjutnya adalah meningkatkan self-esteem atau kepercayaan diri. Kepercayaan diri berkaitan dengan kualitas pencapaian yang dimiliki seseorang. Self-esteem dapat dicapai ketika seseorang merasa puas dan nyaman dengan diri mereka, tempat mereka berada hingga sesuatu yang dimilikinya.
Cara meningkatkannya dengan stop membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Fokus dengan pencapaian yang telah dikerjakan dan nikmati ups and down dalam perjuangan mencapai titik tersebut. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain bisa dengan detox media sosial agar tidak terpengaruh dengan konten-konten orang lain. Mengikuti kegiatan amal atau menjadi sukarelawan bisa menjadi salah satu cara untuk merasa puas pada diri. Mengerjakan sesuatu yang baik dan melihat hal baik tersebut memunculkan rasa bangga pada diri.
Self-care
Aspek terakhir adalah self-care. Hal ini berkaitan dengan cara untuk merawat diri. Setiap individu memiliki hal-hal yang mereka sukai untuk menjaga kesehatan dirinya. Contohnya, menonton film, berolahraga ekstrem, membaca novel, atau pergi nyalon di salon langganan. Self-care akan memunculkan hasil yang baik ketika semua aspek sudah terpenuhi dan tidak menjadi sia-sia.
Baca juga: Hubungan Terasa Hambar? Bisa Jadi itu Empty Love
Self-love memang tak sesederhana memberikan self-reward ketika kita telah berhasil menaklukan tantangan besar atau telah melewati hari-hari buruk. Tapi, itu adalah satu langkah sederhana buat menempuh perjalanan panjang menuju self-love. Jangan cuma terpaku dengan memberi kado pada diri sendiri, ya. Kamu juga perlu memahami empat aspek penting dalam mencintai diri sendiri beserta langkah-langkah yang dapat dilakukan. Mengertilah tentang dirimu sehingga akan tumbuh rasa bangga atas dirimu sehingga dapat memancarkan hal positif yang tidak hanya baik bagimu tapi juga orang lain.
Belajardaricinta.id bertujuan untuk menjadi tempat untuk curhat, berbagi tulisan dan kisah yang membangun, dan memberikan perspektif baru bagi pembacanya, sehingga diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Kami percaya bahwa curhat dapat memberikan rasa tenang, tidak sendirian dan mencegah membuat kondisi menjadi lebih buruk.
Yuk ikut berbagi ceritamu di sini dengan mendaftar di Writing Therapy.