
Memilih calon suami itu gak gampang lho. Banyak kasus yang berujung ke perceraian karena salah memilih calon suami.
Karena itu, para wanita hendaknya tidak lantas menjadikan pria yang sedang berhubungan dengannya sebagai calon suami. Sebab, kamu harus memperhatikan berbagai hal sebelum memutuskan menjadikannya sebagai suami.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih calon suami?
Baca juga: Penyebab istri minta cerai dari suami
Lihat kepribadiannya
Pilihlah calon suami yang memiliki kepribadian yang bisa kamu pahami. Tidak perlu kepribadian yang sempurna, karena orang seperti mungkin jarang ada. Tapi kepribadian yang menurut kamu cocok dengan karakter kamu. Bisa berdikusi dengan baik, bisa mau mendengarkan kamu, dan bisa mencari solusi bersama.
Punya visi yang sama
Kamu dan pasangan harus membicarakan tentang rencana. Seperti tujuan jangka pendek, menengah hingga panjang. Apakah tujuan kamu dan dia sejalan?
Bagaimana cara dia menghadapi masalah
Bagaimana sikap dan cara dia saat menghadapi masalah? Perhatikan emosinya, cara dia berbicara, dan cara dia mencari jalan keluarnya.
Hal ini penting dan berguna jika kelak kalian menghadapi masalah bersama.
Fisik dan mental
Pastikan dia adalah orang yang bugar, tidak mengidap penyakit, apalagi penyakit menular seksual.
Karena itu jika kamu memilih dia sebagai suami, kamu dan pasangan harus memeriksa kesehatan secara berkala.
Finansial
Kamu juga harus memperhatikan tentang masalah finansial. Tapi, bukan berarti kamu harus mencari sosok yang kaya raya yah.
Finansial ini masalah yang sangat penting. Perlu disiapkan bersama. Jangan sampai kamu menikahi pria yang tidak memiliki pekerjaan. Karena bisa berakhir dengan perceraian atau perselingkuhan.
Baca juga: Kunci agar suami betah di rumah
Ingat, jangan jadikan dia sebagai calon suami jika sikap atau karakternya seperti ini.
Tidak punya tujuan yang sama
Kamu dan pasanganmu bisa jadi saling mencintai. Tapi apakah kamu dan pasangan sudah memiliki tujuan yang sama.
Misal, kamu ingin melanjutkan karir pekerjaan kamu, sementara pasangan ingin kamu menjadi ibu rumah tangga.
Masalah seperti ini bisa sangat berbahaya bila tidak diselesaikan sebelum menikah.
Kamu mengabaikan sikapnya yang buruk
Ayo jujur. Apakah dia suka bersikap kasar ketika kalian bertengkar?
Jangan abaikan sikapnya yang buruk, karena hal tersebut berpotensi menjadi KDRT bila kalian sudah menikah kelak.
Sikap kasar juga sulit untuk dihilangkan. Karena itu, bila sikap pacar kamu buruk, kamu harus berani mengambil keputusan.
Dia merendahkan kamu
Mungkin dia tidak kasar, tapi dia kerap meremehkan kamu. Tidak pernah mendengarkan kamu, dan sulit untuk diajak berdiskusi. Calon suami yang baik adalah yang menghargai kamu. Dan juga bisa menjadi teman diskusi bahkan curhat kamu.
Tidak punya pekerjaan
Ini adalah salah satu penyebab perceraian dan perselingkuhan dalam rumah tangga. Karena itu, jangan sampai kamu memutuskan untuk menikah jika pasangan kamu tidak mempunyai pekerjaan. Karena tanpa finansial yang baik, kalian tidak akan bisa membangun rumah tangga secara baik.
Menikah karena takut sendirian
Ini merupakan kesalahan fatal. Karena takut sendirian, takut lama menjomblo kamu lantas menerima pinangan tanpa mengetahui latar belakang dan karakternya seperti apa.
Baca juga: Tanda suami selingkuh
Dikhawatirkan kamu akan tertekan karena tidak mencintai pasangan kamu, meski sudah menikah.
Itulah tips memilih calon suami. Sebelum memutuskan untuk menikah, kamu harus memperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas yah.