
Ketika kamu menyadari kalau pacar kamu anak mama, mungkin kamu akan frustasi menjalankan hubungan dengannya. Itu hal yang wajar sih, karena apa-apa, dia selalu mengutamakan mamanya.
Namun demikian, kamu jangan menyerah dulu yah. Soalnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar hubungan kamu berhasil, meski pacar kamu anak mama. Semoga dengan melakukan hal ini, kamu bisa beradaptasi dan hubungan kalian tetap berjalan dengan baik.
Apa aja sih yang harus dilakukan untuk menghadapi pacar yang anak mama? Simak langsung yuk ulasan belajardrcinta.com di bawah ini.
BACA JUGA
- Kenapa Pacar Selalu Ingin Bertemu?
- Tanda-tanda Dia Jodoh Kamu
- Alasan Cewek Tidak Mau Putus
- Cara Membuat Wanita Tersenyum saat Lagi Marah
- Kenapa Sering Memimpikan Mantan Pacar
Dekati ibunya
(Dekati ibunya - pacar anak mama. pixabay)
Memang jadi agak ribet yah, baru memulai hubungan kamu juga harus langsung berusaha mendekati ibunya. Tapi ini adalah langkah yang sangat baik. Bila kamu berhasil mendekati ibunya, dan ibunya suka juga sama kamu, maka hubungan kamu dan dia akan berjalan baik.
Ibunya akan percaya sama kamu, karena kamu dianggap bisa menjaga anaknya. Selain itu pacar kamu juga akan senang karena kamu menjadi orang yang sangat dekat dengan ibunya.
Jangan jelek-jelekin ibunya
(Jangan jelek-jelekin ibunya - pacar anak mama. pixabay)
Wah petaka besar kalau kamu sampai menjelek-jelekan ibunya. Karena dia bisa aja langsung ambil keputusan untuk memutuskan hubungan sama kamu. Karena itu, meski kamu kurang suka dengan ibunya. Atau kurang suka dengan sikap pacar kamu. Kamu tetap harus bisa menahan emosi, dan jangan sampai menjelek-jelekan ibunya. Apalagi sampai berkata kasar tentang ibunya.
Anggaplah begini. Kamu sebagai orang yang lebih muda, sepatutnya menghormati dan menghargai orang yang lebih tua, meski kamu kurang suka dengan orang itu.
Lihat seperti apa kedekatan dengan ibunya
(Seperti apa kedekatan dia dengan ibunya - pacar anak mama. pixabay)
Kamu juga harus melihat seperti apa kedekatan dia dengan ibunya. Apakah sangat bergantung dan sangat manja. Atau ternyata kedekatannya masih wajar.
Orang yang sangat bergantung, dia akan kehilangan sikap kemandiriannya. Apa-apa selalu disuapi oleh ibunya. Sehingga dia sampai tidak bisa mengambil keputusan. Nah kalau pacar kamu termasuk yang ini, kamu harus mengambil tindakan tegas nih.
Katakan jujur perasaan kamu
Kamu juga memiliki hak untuk berbicara sama dia. Cari waktu dan tempat yang tepat untuk kamu bisa mengatakan semua pandangan dan keinginan kamu. Ajaklah dia untuk mengambil batasan, agar tidak terlalu bergantung dengan ibunya. Jika dia mau berusaha berubah dan melakukan hal tersebut, kamu bisa menyelamatkan hubungan kamu. Tapi kalau tidak, wah sepertinya susah yang untuk bisa diteruskan.
Soalnya, kalau kamu menikah sama dia, dan dia tetap seperti itu, kamu akan mengalami situasi pernikahan yang buruk. Segala hal akan diatur oleh ibu mertua kamu, dan apapun yang kamu lakukan bisa dianggap salah olehnya. Cerai? Bisa saja. Tapi kalau sudah punya anak, maka anak kamu yang bisa jadi korban.
Realistis
(Bersikap realistis - pacar anak mama. pixabay)
Kalau kamu sudah melakukan berbagai hal di atas, dan dia tetap tidak berubah, masih menjadi orang yang bergantung kepada ibunya, maka kamu harus bersikap realistis.
Kalau kamu tidak tahan untuk menjalin hubungan dengannya, maka sudah saat untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tapi kalau kamu masih memiliki kesabaran, dan masih mau berusaha menjalankan hubungan, maka silakan lanjutkan hubungan tersebut.
Nah itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan kalau kamu pacaran dengan anak mama. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memiliki pandangan lain soal pacar anak mama. Dan juga bisa membantu kamu mengambil keputusan. Apakah akan terus menjalankan hubungan dengan dia, atau mengakhirinya.
Jangan lupa untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya dari belajardrcinta.com di bawah ini yah.
Seperti Inilah Laki-laki Ketika Baru Putus
Merasa Bersyukur Penting, tapi Tidak Cukup