Kita semua pasti ingin jadi perempuan yang sukses dan kaya raya, yang memiliki masa depan cerah, tapi bukan jadi orang sok kaya yah. Ya, siapa juga yang nggak mau? Apalagi di zaman seperti sekarang ini semua butuh uang. Tapi jangan sampai ambisi ingin sukses dan kaya menghilangkan akal sehat kita dengan berlagak jadi orang sok kaya padahal gaji UMR ya.
Buat apa berlagak hidup mewah tapi yang terjadi sebenarnya hidup serba pas-pasan? Jangan sampe deh demi mengejar ‘social life’ kita sampai harus utang sana-sini. Apalagi kalau tujuannya hanya untuk pamer di media sosial. Yang perlu diketahui, apa yang kita lihat di media sosial itu hanyalah rekaan semata.
Kalau kebiasaan buruk ini nggak segera ditinggalkan, kita bisa dapat masalah-masalah baru.
Baca juga: 5 Kelebihan Perempuan yang belanja pakai uang sendiri
Bisa Merusak Nama Baik Kita
Nggak perlu sampai membuat banyak kepalsuan atau kebohongan karena cepat atau lambat semua akan terungkap. Akhirnya malah bisa berbalik menghancurkan nama baik kita. Nggak mau kan dinyinyirin orang sekitar?
Stres dan Tekanan Batin
Karena perasaan yang tak pernah puas, sekali berbohong kita akan terdorong untuk berbohong lagi untuk menutupi kebohongan-kebohongan yang lalu. Hal ini bisa menambah stres dan menjadi tekanan batin karena kita jadi tidak bisa menerima diri kita apa adanya.
Baca juga: Rahasia anak sukses tak jauh dari pengaruh ibunya
Membuat Rasa Percaya Diri Turun
Sebenarnya kita ingin terlihat kaya di mata orang lain karena insecure dengan diri sendiri. Rasa percaya diri kita menurun dan dihantui perasaan yang tidak nyaman. Sehingga lama kelamaan kita sulit mencintai diri kita sendiri.
Terjebak Utang
Demi memenuhi gaya hidup mewah dan pamer di sosial media, kita rela berutang sana-sini. Sudah tahu gaji pas-pasan, tapi malah gali lubang tutup lubang. Kalau kebiasaan ini nggak segera diubah bisa-bisa kita terjebak dalam lilitan utang yang semakin susah ditangani. Aduh, jangan sampe deh!
Baca juga: Alasan kenapa kamu harus memaafkan diri sendiri
Sebaiknya dari sekarang lebih berhati-hati dalam menempatkan diri, ya. Gaya hidup mewah, pamer di sosial media malah akan menyusahkan kita karena jadi nggak bisa ngatur uang, dan hanya membuat kita jadi orang sok kaya. Kita hanya perlu lebih berani jadi diri sendiri yang jujur terhadap kita sendiri dan juga orang lain. Dan yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengelola keuangan dengan baik agar terhindar dari masalah-masalah di atas.
Bagi kalian kaum wanita yang saat ini merasakan depresi, stres karena sibuk mengurus rumah tangga, anak dan pekerjaan kantor, coba deh kalian ikuti terapi menulis belajardaricinta.
Menurut sebuah studi oleh peneliti di Selandia Baru, menulis membuat pikiran dan perasaan seseorang yang mengalami peristiwa traumatis seperti patah hati, kecewa, depresi menjadi cepat sembuh.
Mereka yang menuangkan pikiran dan perasaan ke dalam tulisan, mengalami pemulihan lebih cepat daripada tidak menulis.
Selain itu, studi Universitas Michigan menyebut bahwa menulis jurnal harian (diary) sebagai bentuk ungkapan perasaan adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi rasa khawatir dan overthinking.
Bagi kalian yang saat ini sedang dilanda cemas, gelisah karena persoalan cinta, atau bahkan patah hati coba deh tuangkan perasaan kalian dalam sebuah tulisan.
Join terapi menulis sekarang juga FREE, KLIK SEKARANG -> TERAPI MENULIS
Penulis: Hasna Syahida
There are no comments yet.
Be the first to comment here.